MAKALAH
METODE PENULISAN KARYA ILMIAH
METODE PENULISAN KARYA ILMIAH
KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERAKSI SISWA
DENGAN GURU
Untuk memenuhi salah satu tugas akhir matakuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah(MPKI)
Dosen Pembimbing : Drs. Zelhendri Zein, M.Pd
OLEH
NAMA : RIO ARJULIS
NIM / BP : 1204696 / 2012
NAMA : RIO ARJULIS
NIM / BP : 1204696 / 2012
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
pembelajaran dewasa ini, pendidik perlu memperhatikan betul kemampuan dan
kreativitasnya dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Karena pada kenyataanya
masih banyak pendidik yang belum dapat memaksimalkan penggunaan media ataupun
teknologi yang ada, sehingga penggunaan dari media atau teknologi tersebut
dalam pembelajaran dapat maksimal dan berguna sesuai dengan kecanggihan dari
teknologi tersebut dan tujuan dari pembelajaran itu sendiri.
Salah satu
teknologi canggih dan banyak digunakan saat ini dalam pendidikan adalah
computer. Dimana komputer
menjadi media dan sumber belajar serta media interaksi siswa dengan guru dalam
belajar. Penggunaan computer dalam pembelajaraan banyak digunakan namun dalam
penerapanya belum banyak guru yang memahami dan memanfaatkan teknologi tersebut
dengan penuh atau optimal. komputer sebagai teknologi dan media pembelajaran
interaktif guru dengan siswa, mampu menjadikan siswa lebih aktif, kreatif,
belajar menyenangkan, tidak membosankan, dan meningkatkan minat belajar siswa.
Sehingga diperlukan keberadaanya untuk lebih menunjang dalam pembentukan
individu yang aktif, berwawasan dan mengikuti perkembangan jaman.
B.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan komputer sebagai media pembelajaran ?
2. Bagaimana penggunaan komputer dalam pembelajaran ?
3. Bagaimana peranan komputer dalam meningkatkan interaksi siswa dengan guru ?
4. Bagaimana dampak positif dan negatif dari penggunaan komputer ?
C.
Tujuan Pembuatan Makalah
1. Memahami dan mengetahui maksud dari komputer sebagai media pembelajaran.
2. Memahami dan mengetahui bagaimana
penggunaan komputer dalam pembelajaran.
3. Memahami dan mengetahui peran komputer dalam meningkatkan interaksi siswa
dengan guru.
4. Memahami dan mengetahui dampak positif dan negatif penggunaan komputer.
D. Manfaat Pembuatan Makalah
1.Dapat memahami dan mengetahui maksud dari komputer sebagai
media pembelajaran.
2. Dapat memahami dan mengetahui bagaimana
penggunaan komputer dalam pembelajaran.
3. Dapat memahami dan mengetahui peran komputer dalam meningkatkan interaksi siswa
dengan guru.
4. Dapat memahami dan mengetahui dampak positif dan negatif penggunaan komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Komputer Sebagai Media Pembelajaran
1.
Pengertian Komputer
Definisi
dari komputer diartikan berbeda-beda oleh beberapa orang, namun pada intinya
apa yang mereka ungkapkan benar dan semua ada dalam computer itu sendiri.
Beberapa definisi dari computer antara lain : 1) Komputer berasal dari bahasa
latin computare yang mengandung arti menghitung. 2) Menurut Hamacher
(dalam Computer Organization), komputer adalah mesin penghitung
elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian
memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan
menghasilkan output berupa informasi. 3) Menurut Blissmer (dalam Computer
Annual), komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa
tugas : menerima input, memproses input
tadi sesuai dengan programnya, menyimpan
perintah-perintah dan hasil dari pengolahan. 4) computer adalah mesin yang
dirancang khusus untukmemanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik
yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit (Prof. H. Azhar Arsyad, M.A :53) 5) Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2003) mengartikan komputer sebagai alat
elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat
menurut yang diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat
menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb), biasanya
terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit
pengontrolan.
Dari
beberapa definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa komputer adalah suatu
perangkat elektronik yang terdiri dari software (perangkat lunak) dan hardware
(perangkat keras) yang digunakan khususnya dalam pengolahan data dan membantu
dalam aktifitas-aktifitas lain dalam menyalurkan kreativitas tiap individu
dengan menggunaan teknologi tersebut. Dalam satu unit computer
terdapat beberapa komponen penting yang dapat kita lihat dengan mata telanjang
diantaranya : input yang terdapat di computer (misalnya input audio,video, LCD,
keyboard), prosesor (CPU: bagian
pemrosesan data input), memori untuk penyimpanan data baik, dan output
(misalnya layar monitor, printer). Bagian-bagian tersebut dapat dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran seperti pemasangan LCD, DVD, ataupun mik.
Komputer
sebagai teknologi canggih memiliki banyak manfaat dan kegunanan dalam
pemanfaatanya khususnya dalam bidang pendidikan. Di mana fungsi dari komputer
dapat dikembangkan dan digunakan dalam berbagai hal. Seperti tadi yang telah
disampaikan bahwa computer memiliki beberapa input yang dapat dimanfaatkan
antara lain penggunaan komputer sabagai pemutar video ataupun audio, sumber
informasi jika terkoneksi dengan internet , penyampaian informasi dengan LCD,
dan berbagai aplikasi yang dapat diterapkan dalam komputer untuk pembelajaran
yang efektif dan aktif.
Dalam
penggunaan komputer diperlukan perangkat-perangkat lain yang mendukung komputer
dalam melakukan kinerjanya misalnya
dengan sebuah headphone kita dapat
komunikasi atau mendengarkan lagu ataupun pemasangan modem agar
terkoneksi dengan internet. Dalam kinerjanya,
komputer yang telah terkoneksi
dengan internet, sangat mendukung kegiatan pembelajaran interaktif , banyak hal
positif yang dapat dilakukan siswa dalam pembelajaran antara lain mencari
sumber materi lain, dapat berinteraksi dengan guru melalui e-mail atau
chatting, dapat berkarya dan menyalurkan bakatnya melalui blog/web. Yang
dimaksud internet adalah singkatan dari Interconnected Network, artinya
kerja jaringan yang saling berhubungan. Ada juga yang mengatakan bahwa internet
merupakan singkatan dari International Network, artinya kerja jaringan
secara internasional/antar bangsa. Secara umum Internet adalah sebuah sistem
komunikasi global yang menghubungkan berbagai mesin komputer dan
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia, yang pengaturannya dilakukan oleh
satu komputer induk (Server Computer).
(http://susantotutor.wordpress.com/category/komputer-sbg-media-pembelajaran/)
Hubungan
dari berjuta-juta jaringan komputer di dunia dan jangkauanya sangat luas serta
bersifat bebas terhadap penggunanya itulah internet. Dimana setiap orang dapat
mengakses informasi dimanapun dan kapan pun serta sebagai alat komunikasi jarak
jauh.
Sebagai
teknologi canggih komputer dapat dimanfaatkan guru untuk meningkatkan
komunikasi dan pembentukan pengetahuan yang lebih luas dimana fungsi dan
kreativitas serta semangat guru sangat mendukung terhadap peningkatan penggunaan
teknologi computer dalam pembelajaran.
2.
Komputer Sebagai Media Pembelajaran
Proses
pembelajaran merupakan proses yang sangat penting dalam pembelajaran. Dimana
semua komponen dalam pembelajaran berperan aktif dalam mencapai tujuan dari pembelajaran.
Guru sebagai komponen penting dalam proses pembelajaran diharapkan mampu
memilih dan menggunakan media yang efektif dalam pembelajaran sehingga
penyampaian informasi serta pembentukan pengetahuan siswa dapat tercapai dengan
baik. Yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah semua perangkat yang
digunakan oleh pendidik sebagai perantara terhadap informasi atau pesan yang
akan disampaikan kepada komunikan/siswa
dalam rangka pencapaian maksud dan tujuan dari pembelajaran, sehingga
dapat meningkatkan minat dan menumbuhkan daya rangsang siswa untuk terus
belajar dan membentuk pengetahuan dalam diri mereka. Berbagai media
pembelajaran telah banyak bermunculan, dan pemakaian dari media tersebut dapat
efektif dan maksimal dalam penggunaanya jika guru benar-benar memahami dan
ahli serta kreatif dalam memberi inovasi
terhadap media yang digunakan.
Adanya media
dalam pembelajaran sesungguhnya untuk merangsang kegiatan belajar, dan
peningkatan minat siswa dalam belajar. Media digunakan dalam pembelajaran,
karena di dalamnya mengandung beberapa nilai praktis, dimana seorang guru
sangat terbantu dengannya. Nilai-nilai praktis tersebut berupa kemampuan untuk:
(1) membuat konsep yang abstrak menjadi konkret, misalnya peredaran darah atau
pencernaan makanan manusia; (2) membawa obyek yang sukar didapat atau berbahaya
ke dalam lingkungan belajar, seperti binatang buas atau jenis tumbuhan ganja;
(3) menampilkan obyek yang terlalu besar ke dalam kelas, seperti ka’bah, candi,
gunung, pasar, dan sejenisnya; (4) menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat
oleh mata telanjang, seperti bakteri, virus dan sejenisnya; (5) memungkinkan
siswa mampu berinteraksi dengan lingkungan (Sadiman, 2002: 16-17 dalam http://sigita.web.id/2006/03/komputer-sebagai-media-pembelajaran/)
Media
pembelajaran memberi ruang kepada siswa untuk dapat lebih memahami suatu makna
yang disampaikan, mengenali lebih jauh masalah atau topic yang dibahas, sebagai
media yang mempermudah belajar siswa, dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa,
memperkenalkan siswa terhadap perkembangan teknologi serta membantu guru dalam
proses pembelajaran yang lebih cepat dan efektif.
Komputer
sebagai media pembelajaran memiliki arti penting dalam penyampaian informasi
dan komunikasi dengan siswa. Dimana guru dapat menggunakan komputer sebagai
alat komunikasi dengan siswa jika telah terkoneksi dengan internet, sumber
bahan, diskusi dilain tempat, presentasi, praktek, dan pembelajaran langsung dalam
dunia warna, teks, gambar, grafik, tabel dan interaksi aktif melalui
prakteknya, dan seterusnnya. Sehingga dalam penggunaanya komputer memberi ruang
bagi siswa dengan guru untuk saling berinteraksi dalam pembentukan pengetahuan
dan pemunculan ide-ide baru.
Komputer
merupakan salah satu media yang dapat mentranformasi berbagai simbol dalam
informasi dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Siswa dapat mengetik teks,
dan komputer yang canggih dapat mentransformasikannya
ke dalam bentuk lain, misalnya gambar bahkan suara. Satu sistem operasi
komputer disamping terdiri dari hardware dan software, harus ada brainware.
Hardware (Perangkat Keras) yaitu peralatan yang secara fisik terlihat
dan bisa dijamah, contohnya CPU, Mouse, Keyboard, Monitor. Software
(Perangkat Lunak) yaitu program di dalam sistem komputer, yang berisi
instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data, contohnya Window,
L:inux, Opensource, Excel, Word, Powerpoint, Internet Explorer, dan
lain-lain. Brainware (Perangkat Otak) yaitu manusia yang mengoperasikan
dan mengendalikan sistem komputer.
(http://susantotutor.wordpress.com/category/komputer-sbg-media-pembelajaran/)
Jadi komputer sebagai media atau teknologi
canggih tidak akan berfungsi atau berguna jika brainware tidak dapat menjalankanya ataupun tidak memahami
bagaimana penggunaan dari teknologi tersebut. Media pembelajaran yang
memerlukan keahlian dari guru, agar penggunaan dari teknologi dapat dilakukan
secara optimal dalam pembelajaranya diruang kelas. Interaksi guru dengan siswa
lebih tinggi dan pengetahuan terbentuk secara berkesinambungan terhadap apa
yang selalu siswa temui dalam perkembangan pengetahuan. Di mana penggunaan
media komputer sebagai pendukung dalam kegiatan pembelajaran sebagai media
perantara, komunikasi dan sumber pengetahuan.
Sebagai
media pembelajaran, computer diharapkan dapat meningkatkan interaksi belajar
siswa dengan guru, dengan pemanfaatan yang optimal terhadap keberadaanya antara
lain :
1)
Penggunaan computer dalam kegiatan belajar mengajar yang digunakan guru untuk
menyampaikan materi dengan presentasi didepan kelas dengan desain power point
yang menarik dan disertai dengan sessi tanya jawab. Itu akan memberi sedikit
inovasi dalam penyampaian materi sehingga menigkatkan minat belajar siswa dan tidak
membosankan.
2)
Penggunaan komputer dalam diskusi kelas, dimana semua computer telah terkoneksi
dengan internet baik melalui sebuah group maupun menggunakan aplikasi lain. Dan
guru memantau diskusi siswa serta menanggapi hal-hal yang dianggap kurang
benar.
3)
Siswa secara aktif membuat kretivitasnya masing-masing melalui teknologi
computer. Kreativitas yang dimaksud misalnya pembuatan pemandangan yang bagus
atau gambar-gambar yang menarik melalui computer, karya tulis melalui computer
untuk dishare kan ke web (jika telah terkoneksi dengan internet.
4)
Menjadikan computer sebagai sumber bahan lain selain buku dalam pencarian bahan
dimana computer disini telah terkoneksi dengan internet.
5)
Penggunaan bagian-bagian atau komponen-komponen dalam computer untuk menunjang
proses pembelajaran. Misalnya pemanfaatan suara, gambar, dan video dalam
pembelajaran.
B.
Penggunaan Komputer dalam Pembelajaran
Dalam dunia
pendidikan saat ini penggunaan komputer sudah marak digunakan, khususnya dalam
perguruan tinggi. Dalam perkembanganya komputer memiliki banyak pengaruh
terhadap pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan banyak orang. Pada awalnya
komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang
administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru,
maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai
posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran. Kutipan dari
Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi · Visi mata
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan
terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat
dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar,
bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan
sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah
beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya.
Jadi dalam
pemanfaatanya, komputer saat ini belum dikatakan memberi dampak besar terhadap
proses pembelajaran, karena penggunaan atau pemanfaatan dari teknologi tersebut
belum maksimal. Dimana komputer belum memiliki ruang khusus dalam proses
belajar, yaitu adanya penggunakaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari atau
menjadikanya makanan sehari-hari untuk tujuan membangun pengetahuan yang selalu
berkembang dan berubah.
Pemanfaatan
komputer untuk pendidikan dikenal dengan
pembalajaran berbantuan komputer (CAI) yang dikembangkan dalam beberapa format
pembelajaran, antara lain drill and
practice, tutorial, simulasi, permainan dan discovery. Komputer juga telah digunakan untuk mengadministrasikan
tes dan pengelolaan administrasi sekolah. (Prof.Dr.Azhar Arsyad, M.A:54)
Dalam
pemanfaatan komputer saat ini telah berkembang meliputi pengelolaan tes melalui
komputer selain itu dapat dilihat pula komputer dijadikan sebagai media untuk
menampilkan nilai-nilai ujian siswa melalui komputer yang telah terkoneksi
dengan internet, penggunaan komputer dalam penyaluran pendapat serta berbagi
pemikiran antar individu. Perkembangan pemanfaatan komputer tersebut belum
begitu luas, dimana masih banyak lembaga-lembaga pendidikan dan guru-guru yang
tidak memaksimalkan penggunaan dari teknologi tersebut. Hal itu terjadi karena
kemalasan dan ketidakpahaman individu terhadap teknologi ataupun media yang
berada disekelilingnya.
Oleh karena
itu guru yang professional harus dapat memanfaatkan semaksimal mungkin
teknologi yang ada serta pemikiran bahwa setiap ilmu pengethuan selalu
berkembang dan berubah sehingga guru pun harus menyesuaikan diri serta
memperhatikan benar segala potensi yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan
biak dalam bentuk potensi siswa maupun benda-benda mati yang ada
disekelilingnya (komputer misalnya). Pembelajaran dengan Komputer membantu
siswa untuk dapat mengembangkan pengetahuanya dan memberi ruang pada siswa
untuk dapat berinteraksi aktif dalam menanggapi permasalahan melalui media
komputer.
Dalam
penggunaanya komputer memiliki banyak manfaat, sehingga teknologi tersebut
menjadi sangat penting dan dibutuhkan oleh semua bidang pekerjaan tak terkecuali
dalam bidang pendidikan. Penerapan komputer dalam pendidikan membantu guru
dalam penyampaian materi melalui berbagai inovasi yang dapat dibuat dan
dikembangkan guru sehingga pesan tersebut lebih menarik dan disukai siswanya.
Namun dalam pemakaianya belum banyak guru yang secara optimal menggunakan semua
fungsi dari komputer, antara lain : diskusi melalui media komputer yang telah online, mencari bahan dari komputer yang
tersambung internet, memberi pembelajaran mengenai pengeditan gambar dan teks, penyuntingan
video dan masih banyak aplikasi dalam computer yang dapat ditingkatkan guru
dalam pembelajaranya untuk lebih mengaktifkan siswa. Guru cenderung menjadikan
siswa sebagai pendengar, sehingga mereka cenderung pasif dalam menanggapi
masalah atau topik dalam pembelajaran, dan penggunakan teknologi komputer yang
hanya untuk presentasi guru serta penyediaan komputer yang hanya sebagai media
praktek dalam mengaplikasikan materi di bidang komputer saja , sehingga
kemampuan mereka terbatas dalam penggunaanya serta pemahaman terhadap komputer.
Sebagai contoh penggunaan komputer dalam pendidikan di Amerika Serikat antara
lain disebabkan oleh adanya kebutuhan Amerika Serikat untuk mengajar murid yang jumlahnya besar dalam
waktu yang singkat. Komputer pertama kali dipakai sebagai media pendidikan di
pabrik-pabrik, bukan disekolah. Seperti diketahui Amerika Serikat juga pernah secara gencar menggunakan media
TV untuk mengajar, tetapi hasilnya ternyata tidak seperti yang diinginkan.
Mula-mula program belajar dengan komputer (courseware)
tampil dalam bentuk latihan soal, tutorial, dan simulasi hukum-hukum alam.
Dengan makin berkembangnya kemampuan komputer (misalnya dalam menampilkan
gambar), perangkat lunak latihan soal dirasakan tidak memanfaatkan kemampuan sesungguhnya
yang ada pada komputer. Keadaan bertambah runcing dengan perkembangan
pengetahuan di bidang kognitif, seperti munculnya teori-teori tentang human
information processing. Akibatnya para ahli dibidang komputer dan kognitif
melihat bahwa komputer untuk pendidikan dapat berfungsi lebih dari sekedar alat
mempresentasikan materi pelajaran. Komputer harus dapat meningkatkan cara
berfikir seseorang. Hal ini dapat dicapai misalnya dengan bantuan bidang AI (artificial intelligence).
"peningkatan cara berfikir" ini dirasakan penting karena perkembangan
teknologi yang sangat pesat mengharuskan seseorang untuk mempunyai ketrampilan
belajar (cara berfikir) yang tinggi. Dengan kata lain, proses belajar merupakan
proses pembentukan pengetahuan bukan proses menghafal pengetahuan. Jadi kita
dapat menggunakan pengetahuan yang telah kita miliki untuk membangun
pengetahuan yang baru. ()
Jadi di sini
penggunaan teknologi komputer dalam pembelajaran belum dijalankan secara
optimal dalam prakteknya. Guru sebagai kompononen pembelajaran memiliki peranan
penting dalam proses pendidikan, dimana strategi, metode dan semangat pendidik
serta kemampuannya melihat karakter dari anak didiknya masing-masing menjadi suatu jalan dalam memperbaiki semua
system yang kurang efektif dalam penggunaanya. Sehingga pembelajaran dapat
berlangsung dengan pemanfaatan optimal dari suatu penggunaan teknologi maupun
alat bantu pendidikan yang lain. Penempatan siswa sebagai pusat dari
pembelajaran adalah kunci terpenting bagi guru untuk dapat berinteraksi aktif.
Bukan hanya guru yang aktiv didepan kelas untuk menjelaskan materi, tapi guru
melibatkan siswa dalam pembentukan pengetahuan melalui interaksinya dengan
memanfaatkan berbagai teknologi yang ada untuk meningkatkan interaksi keduanya
dalam pembelajaran dan mengembangkan pengetahuan bersama.
Memang dalam
penggunaan komputer tidak semua lembaga pendidikan telah mampu mengadakan
keberadaan dari komputer, dalam buku Paul G. Geisert dan Mynga K. Futrell yang
berjudul “Teachers, Computers, and Curriculum” disebutkan penggunaan komputer didalam
kelas secara umum : a) satu komputer digunakan disemua tempat, b) satu kelas
satu komputer, c) komputer server untuk satu kelas, dan d) lab komputer untuk
satu kelas. Dimana dapat dilihat keefektifan dari penggunaan komputer disetiap
tempat, banyaknya computer yang disediakan tidak sesuai dengan banyaknya
individu yang menggunakan. Sehingga penggunaan dari komputer tidak dapat lebih
dikhususkan dan dikembangkan, jika teknologi dan fasilitas di lembaga pendidikan
belum memadai. Jadi pembelajaran berbantuan komputer dapat diterapkan dengan
menyesuaikan lingkungan pendidikanya, seperti apakah pendidik ataupun sekolah
mampu menyediakan komputer dalam pembelajaran, apakah tenaga pengajar memahami
dan mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal dan apakah kemampuan siswa
mampu memahami atau cocok ataupun menerima ilmu komputer serta aksesibilitas/
jangkauan sinyal akses.
C. Peran Komputer dalam Meningkatkan Interaksi Siswa dengan Guru
Komputer
sebagai salah satu teknologi mutakhir yang sedang berkembang saat ini baik
dalam kehidupan pendidikan maupun kehidupan profesi lainnya, merupakan salah
satu buah hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan seorang individu yang mampu
menghasilkan suatu produk yang bermanfaat di dunia. Perkembangan dan
peningkatan kecerdasan serta kecepatan berfikir tiap individu didukung oleh
suatu proses pembelajaran yang bermakna dimana setiap individu mampu memberikan
makna yang tertanam kuat dalam pemikiranya dan pemahaman yang mendalam terhadap
suatu masalah.
Secara umum
pembelajaran berbasis komputer dapat dimasukan dalam dua kategori, yaitu
komputer mandiri dan komputer dalam jaringan.perbedaan terletak pada aspek
interaktifitas, dalam komputer mandiri interaktiviitas siswa terbatas dengan
materi ajar yang ada dalam program pembelajaran. Pada pembelajaran dengan
komputer dalam jaringan, interaktivitas peserta ajar menjadi lebih banyak
alternatifnya. Pada proses pembelajaran dengan computer dalam jaringan
dikenaldua jenis fungsi komputer, yaitu komputer server (untuk melayani
interaksi, seperti website server, e-mail server) dan komputer klien (dilengkapi dengan
browser, misalnya Netscape atau internet explorer) . Interaksi peserta
ajar dengan tenaga pengajar dilakukan melalui kedua jenis computer tersebut.(
Drs. H. Isajoni, dkk. :19)
Pembelajaran
berbantuan computer yang terhubung
internet dapat lebih mengaktifkan siswa, sehingga pembelajaran dengan
komputer tidak hanya untuk mempraktekan materi ajar yang berhubungan dengan
computer. Siswa dapat berdiskusi melalui computer yang telah terkoneksi dengan
internet dimana pun dan kapan pun, dan pembelajaran jarak jauh pun dapat
dilakukan antara siswa dengan guru, guru dapat melayani aktivitas diskusi atau
tanya jawab dengan siswa melalui fasilitas dari internet seperti website, e-mail, mailing list, dan
chat.
Penggunaan
komputer dalam pembelajaran memberi kemudahan dan daya tarik tersendiri dalam
pembelajaran, sehingga apa yang dipelajari dapat menjadi lebih menarik dan
tidak membosankan serta penggunaan komputer merupakan salah satu alternatif
dalam memperkenalkan kemajuan teknologi sekarang. Peran komputer dalam
meningkatkan interaksi siswa dengan guru antara lain :
1)
Komputer sebagai media pembelajaran
aktif siswa dan guru. Dimana keduanya belajar melalui komputer dan dapat
mendalami manfaat dari komputer itu sendiri sehingga dapat meningkatkan
aktifitas pembelajaran dan mengoptimalkan penggunaan dari teknologi komputer.
2)
Komputer sebagai media komunikasi
siswa dengan guru. Dimana komputer telah terkoneksi dengan internet, sehingga
diskusi dan tanya jawab terhadap topik
masalah dapat ditanyakan dalam kelas sewaktu diskusi berlangsung
sehingga mempersingkat waktu dan tanya jawab pun dapat dilakukan diluar
kegiatan belajar/ luar kelas.
3)
Komputer sebagai sumber pengetahuan
lain. Selama ini siswa hanya memperoleh pengetahuan melalui apa yang
disampaikan guru dan guru memperoleh pengetahuan melalui buku, namun
sekarang guru dan siswa dapat memperoleh
bahan lain melalui komputer yang telah terkoneksi dengan internet.
4)
Pembelajaran saat ini telah
berkembang hanya karena komputer yang telah terhubung dengan internet. Dimana
siswa memiliki peran aktif dalam pengembangan dan pembentukan pengetahuan
karena pembelajaran dapat dilakukan secara mandiri melalui komunikasi di dunia
maya seperti e-learning.
5)
Siswa dapat menyalurkan dan
mengembangkan kreatifitas dan ide-ide barunya melalui dunia blog dan aplikasi
lain yang dapat dimanfaatkan guru dalam peningkatan motivasi dan belajar siswa
untuk terus berkarya.
6)
Guru bersama siswa dapat saling
memberi dan membentuk pengetahuan baru terhadap sumber-sumber bahan materi lain
yang mereka dapat.
7)
Adanya pertukaran pendapat dan
komunikasi dengan narasumber lain dalam interaksi di dunia maya sehingga
pengetahuan yang terbentuk lebih luas.
8)
Komputer sebagai ajang untuk
mempertontonkan kreatifitas tiap individu. Sehingga bakat dan kemampuan tiap
individu dapat dikembangkan dan pendidik dapat melihat karakter tiap individu
melalui karyanya, sehingga guru dapat mengidentifikasi potensi dan kemampuan yang
mungkin dpat dikembangkan.
D. Dampak Positif
dan Negatif dari Penggunaan Komputer dalam Pembelajaran.
Pembelajaran
yang berbasis komputer memiliki banyak manfaat dalam penerapanya, namun karena
perkembangan teknologi dan pemikiran manusia, maka dalam penggunaanya saat ini
komputer pun banyak disalah gunakan oleh manusia terutama untuk jaringan
komputer yang terkoneksi dengan internet, dimana setiap individu bebas
melakukan apapun terhadap informasi yang ingin mereka peroleh. Berikut dikemukakan
beberapa kekuatan dan keterbatasan komputer yang digunakan untuk tujuan-tujuan
pendidikan, beberapa keterbatasanya yaitu : a) komputer dapat mengakomodasi
siswa yang lamban menerima pelajaran, karena ia dapat memberikan iklim yang
lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa,
tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang
diinginkan program yang digunakan, b) komputer dapat merangsang siswa untuk
mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena
tersedianya animasi grafik, warna, dan music yang dapat menambah realism, c)
kendali berada ditangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat
disesuaikan dengan tingkat penguasaanya, dengan kata lain komputer dapat berinteraksi
dengan siswa secara perorangan misalnya dengan bertanya dan menilai jawaban, d)
kemampuan merekam aktifitas siswa selama menggunakan suatu program pembelajaran
memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan
perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau, e) dapat berhubungan dengan,
dan mengendalikan peralatan lain seperti compact
disc, video tape, dan lain-lain
dengan program pengendali dari komputer. Sedangkan keterbatasanya yaitu : a)
meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun/murah,
pengembangan perangkat lunaknya relatif mahal, b) penggunaan komputer
diperlukan pengetahuan dan ketrampilan khusus tentang komputer, c) keragaman model komputer (hardware) sering menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model
tidak cocok (kompatibel) dengan model lain, d) program yang tersedia saat ini
belum memperhitungkan kreativitas siswa, sehingga hal tersebut tentu tidak akan
dapat mengembangkan kreativitas siswa, e) komputer hanya efektif bila digunakan
satu orangatau beberapa orang dalam kelompok kecil. (Prof. Dr. Azhar Arsyad,
M.A.: 54-56)
Dapat
dilihat bahwa dampak dari penggunaan komputer dalam pembelajaran dapat
mempengaruhi beberapa aspek bidang dalam pendidikan. Penggunakan komputer dalam
pembelajaran dapat dilihat dampaknya setelah seorang individu menggunakan dan
memanfaatkan teknologi tersebut, beberapa dampak positif dan negatif dari
penggunaan komputer dalam pembelajaran, yaitu :
1)
Dampak positif
a)
peserta didik
·
Merangsang minat dan daya tarik
siswa untuk terus belajar.
·
Memberi ruang bagi siswa untuk turut
berpartisipasi aktif dalam interaksi melalui diskusi dan tanya jawab dengan jaringan komputer yang terkoneksi dengan
internet.
·
Sebagai
media untuk mempertontonkan kreativitas dan menampilkan bakat mereka melalui
penciptaan karya. Untuk mereka yang merasa malu menampilkanya dimasyarakat
ataupun tidak.
·
Mengembangkan pengetahuan siswa
terhadap munculnya sumber bahan lain yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
pengenalan teknologi-teknologi canggih kepada mereka.
·
Pemikiran
lebih maju dan kritis dengan adanya pengetahuan yang selalu berkembang dan
berubah
b)
pendidik
·
Komputer membantu pendidik dalam
komunikasi dan penyampaian materi yang tidak terjangkau (tidak dapat dijelaskan
melalui kata-kata).
·
Pembelajaran lebih efektif dan
efisien ( pembelajaran dapat direncanakan tepat waktu dan jelas pencapaianya).
·
Pendidik dapat membentuk dan
membangun pengetahuan bersama dengan siswa. Dimana keduanya berdiskusi dan menghasilkan
pemikiran-pemikiran baru serta pencarian sumber bahan materi lain.
c)
bahan ajar
Bahan ajar
tidak hanya berasal dari satu sumber saja. Dimana siswa dapat mencari informasi
melalui media lain selain buku dan guru yaitu melalui internet
d)
pengetahuan
·
Pengetahuan yang dibangun atau
dibentuk selalu berkembang dan berubah.
·
Tidak hanya menerima pengetahuan
mengenai apa yang sedang dipelajari dan dicari, namun secara tidak sadar
penggunaan teknologi telah membuat siswa tahu dan mengerti manfaat dan
penggunaan dari teknologi.
2)
Dampak Negatif
a)
peserta didik
Adanya
ketidakmampuan peserta didik dalam menerima pemahaman atau pengetahuan
komputer, sehingga mereka tertinggal yang tertinggal semakin tertinggal dan
yang mengerti semakin mengerti.
b)
pendidik
Siswa lebih aktif menggunakan computer, sehingga jika
sewaktu-waktu keberadaan computer hilang, maka kemungkinan siswa menjadi malas
untuk belajar. Dan mereka telah berpikiran bahwa pembelajaran nantinya pasti
membosankan.
c) Pengetahuan
Sumber bahan pengetahuan terlalu
luas sehingga dapat membingungkan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat
disimpulkan bahwa :
Komputer sebagai media pembelajaran
memberi ruang kepada siswa untuk lebih interaktif dan berpartisipasi aktif
dalam kegiatan pembelajaran, seperti pemanfaatan komputer sebagai media diskusi
aktif antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa melalui jaringan komputer
yang terhubung dengan internet, media untuk mengemukakan pendapat diantara tiap
individu dan menciptakan kreatifitas-kreatifitas siswa melalui pemanfaatan
secara optimal terhadap software/
program dalam komputer. Dalam pemanfaatanya, penggunaan komputer harus dibatasi
untuk hal-hal yang positif dan penting serta yang menunjang pendidikan untuk
menghindari adanya individu yan konsumtif atau tergantung terhadap pemakaian
computer. Peran guru sangat penting dalam pemahamanya serta keahlianya dalam
memanfaatkan computer, sehingga guru perlu memperhatikan betul penggunaanya
serta memaksimalkan penggunaan positif dari media dengan memperhatikan
karakteristik siswanya.
B. Saran
1.
Pemahaman pendidik atau guru terhadap teknologi dan media yang berkembang saat
ini perlu ditingkatkan, sehingga dalam pemanfaatan dan penggunaanya dapat
dilakukan secara maksimal
2.
Pemerintah perlu menyamaratakan pendidikan rakyat Indonesia dan membantu
lembaga-lembaga pendidikan yang kurang sehingga kekurangan-kekurangan mereka
seperti sarana dan prasarana yang tidak memadai dan ketidaktersediaan teknologi
dapat teratasi dan diperoleh pencapaian kompetensi yang sama dan sesuai dengan
apa yang diinginkan.
3.
Perlu adanya pemahaman dan memperkenalkan perkembangan teknologi dan
pengetahuan kepada siswa sehingga pemikiran mereka tidak terus tertinggal.
4.
Keterbatasan biaya pada lembaga pendidikan yang merupakan salah satu penyebab
ketidakmampuan lembaga sekolah dalam meningkatkan pengetahuan dan kualitas
pendidikan
Daftar Pustaka
0 Response to "MAKALAH MPKI"
Post a Comment
Jika bermanfaat, Silahkan Tinggalkan Komentarnya :)